Facebook SDK

 Protokol Jaringan adalah Sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.

Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkat yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi prangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.


 
    1.Netware

Netware adalah Sistem operasi (Operating System) jaringan yang dikembangkan oleh Novell, dan Protokol Jaringan yang digunakan untuk berrkomunikasi dengan client dalam network.

  Perusahaan Novell memilih untuk mendasarkan paket jaringan mereka pada paket XNS. Novell menciptakan sedikit perubahan IDP dan SPP, dan menamakannya Paket Pertukaran di Internet atau Internet Packet Xchange (IPX) dan pertukaran  paket yang berturut-turut atau Sequenced Packet Xchange(SPX). Novell menambahkan beberapa protokol baru seperti Netware Core Protocol (NPC), yang menyediakan kemampuan untuk berbagi sumber daya berkas dan printer yang dapat berjalan melalui IPX, dan Service Advertisement Protocol (SAP). Dimana SAP memungkinkan host dalam jaringan Novell untuk mengatahui persis host yang menyediakan masing-masing service. Di samping dukungannya terhadap protokol standard seperti  tersaji diatas (Kecuali AppleTalk), NetWare telah memperkenalkan beberapa protokol tambahan khusus untuk NetWare. Protokol ini seringkali memiliki juga fungsi yang terdapat di protokol standard, tetapi protokol ini terpadu penuh kedalam sistem NetWare. Protokol NetWare digunakan hanya pada jaringan NetWare, untuk melengkapi protokol standar dan dirancang agar NetWare dapat bersaing melawan sistem lain yang membatasi implementasinya hanya pada protokol standar.




     2.TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) adalah Standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karen memang protokol ini berupa kumpulan protokol (Protocol Suite). Protokol ini juga merupakan Protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sisitem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak adalah TCP/IP stack .

    3.UDP

UDP atau User Datagram Protocol berjalan di atas jaringan IP. Dalam UDP, pesan akan dikirim dalam bentuk datagram. Berbeda dengan TCP yang dikenal dengan 3 way handshaking (3 jalur jabat tangan) , pada UDP tidak ada handshaking (tidak ada hubungan) yang berlangsung antara dua proses sebelum mentransfer data apapun pada sistem akhir.

   4.Peer to Peer

Jaringan Peer to Peer merupakan Salah satu model jaringan komputer jaringan yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat  jaringan peer to peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub/switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.

Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah Sharing source dan service seperti penggunaan program yang dipasang di komputer, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat bersamaan.

   5.OSI

OSI atau Open System Interconnection adalah suatu deskripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan  komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open System Interconnection (OSI). Model ini dikenal dengan model"Tujuh lapisan OSI" (OSI seven layer model).

Lapisan Fisik  (Physical Layer)

Berfungsi dalam pengiriman raw bit ke chanel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit.

Lapisan Koneksi Data (Data Link Layer)

Tugas utama data link layer adalah Sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke Network layer, data link layer akan melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada link data layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubukan bit khusus ke awal dan ke akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara sah dianggap batas-batas frame.

Lapisan Jaringan (Network Layer)

Network Layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah Bagaiman caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada tabel statik yang "dihubungkan ke" network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal, Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.

Lapisan Transpor (Transport Layer)

Fungsi dasar Transpor Layer adalah menerima data dari session layer, memecah ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar.Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware
yang tidak dapat dihindari.

Dalam keadaan normal, layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk memuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.

Lapisan Sesi (Session Layer)

Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain menggunakan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya.

Sebuah session layer adalah Untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog rel kereta api tunggal) , session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.

Lapisan Presentasi (Presentation Layer)

Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer dibawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat yang lainnya, pressentation layer memperhatikan syantax dan semantik informasi yang dikirimkan.

Lapisan Aplikasi (Application Layer)

Layer aplikasi terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor, dan sebagainya.

    6.Client Server

Pengertian Client Server  adalah Sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah Sistem atau proses yang menyediakan atau layanan yang diminta oleh client.

Client-Server adalah Pembagian kerja antara server dan client yang mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah Desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

    7.Peer to Peer

Peer to Peer adalah Cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer bersama-sama tanpa menggunakan server. Ini sangat ideal dalam pengaturan kerja dimana karyawan perlu untuk berbagi informasi antara komputer sambil mempertahankan kontrol atas komputer mereka sendiri.

Sebuah jaringan peer to peer adalah Konfigurasi jaringan dimana sumber daya anggota komputer berbagi antara satu sama lain. Sebuah jaringan peer to peer, juga disebut jaringan peer, berbeda dari jaringan client-server dimana tidak ada dedicated server yang memberikan layanan kepada jaringan

Post a Comment

Previous Post Next Post