A. Pendahuluan
Trunk merupakan fitur dalam cisco packet tracer. Trunk berfungsi untuk menjembatani suatu vlan, sudah saya jelaskan vlan pada artikel sebelumnya.
B.Latar Belakan
Kurang memahami fitur dalam cisco packet tracer.
C. Maksud dan Tujuan
Lebih memahami fungsi dan konfigurasi trunk.
D. Alat dan Bahan
1. PC / Laptop
2. Aplikasi Cisco Packet Tracer
E. Waktu Pengerjaan
± 10 Menit
F. Pembahasan
1. Fungsi Trunk
Trunk berfungsi untuk menjembatani dua switch yang terkonfigurasi vlan. trunk diibaratkan sebagai batang pohon yang menghubungkan ranting ranting pohon yang diibaratkan sebagai vlan.
2. konfigurasi
a. konfigurasi vlan pada switch 0 dan switch 1, contoh konfigurasi bisa di klik pada link ini.
b. buat switch 0 menjadi server, dynamik trunking protocolnya menjadi dynamic desirable, dan native vlan menjadi vlan 10 :
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vtp mode server
Device mode already VTP SERVER.
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode dynamic desirable
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 10
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vtp mode server
Device mode already VTP SERVER.
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode dynamic desirable
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 10
c. buat switch 2 menjadi transparent, dynamik trunking protocolnya menjadi mode trunk, dan native vlan menjadi vlan 10 :
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vtp mode client
Setting device to VTP CLIENT mode.
Switch(config)#vtp mode transparent
Setting device to VTP TRANSPARENT mode.
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/23
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 10
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vtp mode client
Setting device to VTP CLIENT mode.
Switch(config)#vtp mode transparent
Setting device to VTP TRANSPARENT mode.
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int fa0/23
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 10
catatan : buat switch 2 menjadi mode client terlebih dahulu, guna ?? untuk menerima vlan yang telah dibuat oleh server, setelah itu diubah menjadi mode transparent. Fungsinya ?? agar apabila server membuat vlan, mode transparent tidak membacanya, dan hanya terlewati saat dilewati.
d. buat switch 1 menjadi client, dynamik trunking protocolnya menjadi mode trunk, dan native vlan menjadi vlan 10 :
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vtp mode client
Device mode already VTP CLIENT.
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 10
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vtp mode client
Device mode already VTP CLIENT.
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 10
e. untuk pengecekan vlan dapat digunakan sintak : Switch(config)#do show vlan brief
untuk pengecekan trunk dapat digunakan sintak : Switch(config)#do show int trunk
untuk pengecekan vtp dapat digunakan sintak : Switch(config)#do show vtp status
untuk membuat domain bisa menggunakan sintak : switch(config)#vtp domain "nama domain.com" (hilangkan tanda " " dan tuliskan domain anda.
G. Kesimpulan
Dalam penggunaan mode trunk ini, ketelitianlah yang diperlukan saat konfigurasi. Tanpa adanya pemahaman dan ketelitian saat pembuatan trunk ini, konfigurasi akan sulit dilakukan.
Post a Comment