Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif mempunyai dua model yaitu penelitian kualitatif Etnographic (Model Spradley), dan penelitian kualitatif Grounded (Model Miles dan Huberman). Masing- masing tekniknya seperti di bawah ini:
1. Etnographic (Model Spradley)
- Analisis Domain (Domain Analysis). Merupakan proses untuk menemukan bagian-bagian, unsur-unsur, atau domain pengelompokan makna budaya yang terkandung dalam kategori yang lebih kecil.
- Analisis Taksonomi (Taxonomic Analysis). Menyoroti pusat perhatian dengan satu langkah lebih dalam untuk mengungkap hubungan antara unsur-unsur dari setiap domain.
- Analisis Komponensial (Componential Analysis). Mencari kontras, memilah-milah, mengelompokkan, dan memasukkan semua informasi yang diperoleh ke dalam peta informasi.
- Analisis Tema Kultura. Kegiatan menganalisis data yang dimulai dari analisis domain, taksonomi dan komponensial untuk memperoleh pemahaman lebih lauas terhadap domain yang dipilih dalam situasisosial yang diteliti.
2. Grounded (Model Miles dan Huberman)
- Reduksi Data (Reduction). Merangkum, memilih hal yang pokok, fokus pada hal penting, dicari tema dan polanya. Dalam reduksi ini memungkinkan peneliti untuk membuang dan memasukkan data yang dianggap perlu. Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data berikutnya.
- Penyajian Data (Display). Menyajikan data atau narasi data secara sederhana dalam bentuk kata-kata, dapat dilakukan dengan membentuk tabel, grafik, dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data akan terorganisir dan tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami.
- Verifikasi dan Simpulan (Verification and Conclussion). Dalam tahap pengumpulan data sebelumnya, peneliti sudah membuat simpulan-simpulan sementara. Pada tahap verifikasi ini, peneliti mengecek hasil simpulan-simpulan tersebut untuk dijadikan sebuah kesimpulan pasti dari hasil penelitiannya.
3. Biografi
Langkah-langkah analisis data pada studi biografi, yaitu:
- Mengorganisir file pengalaman objektif tentang hidup responden seperti tahap perjalanan hidup dan pengalaman. Tahap tersebut berupa tahap kanak-kanak, remaja, dewasa dan lansia yang ditulis secara kronologis atau seperti pengalaman pendidikan, pernikahan, dan pekerjaan
- Membaca keseluruhan kisah kemudian direduksi dan diberi kode.
- Kisah yang didapatkan kemudian diatur secara kronologis.
- Selanjutnya peneliti mengidentifikasi dan mengkaji makna kisah yang dipaparkan, serta mencari epipani dari kisah tersebut.
- Peneliti juga melihat struktur untuk menjelaskan makna, seperti interaksi sosial didalam sebuah kelompok, budaya, ideologi, dan konteks sejarah, kemudian memberi interpretasi pada pengalaman hidup individu.
- Kemudian, riwayat hidup responden di tulis dengan berbentuk narasi yang berfokus pada proses dalam hidup individu, teori yang berhubungan dengan pengalaman hidupnya dan keunikan hidup individu tersebut.
4. Fenomenologi
Langkah-langkah analisis data pada studi fenomenologi, yaitu:
- Peneliti memulai mengorganisasikan semua data atau gambaran menyeluruh tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan.
- Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir mengenai data yang dianggap penting kemudian melakukan pengkodean data.
- Menemukan dan mengelompokkan makna pernyataan yang dirasakan oleh responden dengan melakukan horizonaliting yaitu setiap pernyataan pada awalnya diperlakukan memiliki nilai yang sama.
- Pernyataan tersebut kemudian di kumpulkan ke dalam unit makna lalu ditulis gambaran tentang bagaimana pengalaman tersebut terjadi.
- Selanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan dari fenomena tersebut sehingga menemukan esensi dari fenomena tersebut. Kemudian mengembangkan textural description (mengenai fenomena yang terjadi pada responden) dan structural description (yang menjelaskan bagaimana fenomena itu terjadi).
- Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif mengenai esensi dari fenomena yang diteliti dan mendapatkan makna pengalaman responden mengenai fenomena tersebut.
- Membuat laporan pengalaman setiap partisipan. Setelah itu, gabungan dari gambaran tersebut ditulis.
5. Studi kasus
Langkah-langkah analisis data pada studi kasus, yaitu:
- Mengorganisir informasi.
- Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.
- Membuat suatu uraian terperinci mengenai kasus dan konteksnya.
- Peneliti menetapkan pola dan mencari hubungan antara beberapa kategori.
- Selanjutnya peneliti melakukan interpretasi dan mengembangkan generalisasi natural dari kasus baik untuk peneliti maupun untuk penerapannya pada kasus yang lain.
- Menyajikan secara naratif.
Post a Comment