Facebook SDK

 

Power Supply.

Untuk memberikan catu daya komponen-komponen di dalam pc maka diperlukan sebuah power supply. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.


       

Adapaun jenis Power Supply :

a.       Power Supply AT

Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan   P9       harus    bertemu                 di            tengah         jika                   disatukan. Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.

Ciri –ciri PSU AT :

ü Tombol on/off bersifat manual

ü Menekan CPU ketika melakukan shutdown

ü Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin

ü Daya rata-rata di bawah 250Watt

b.      Power Supply ATX


Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk mengirimkan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.

Ciri –ciri PSU ATX :

ü Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin

ü Shutdown otomatis ketika CPU mati

ü Menmpunyai konektor tambahan power SATA

ü Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini Fungsi masing-masing warna kabel pada power supply 



Keterangan :

1.  Warna Merah (+5v) dan Warna Kuning (+12 v) berfungsi sebagai catu daya Harddisk dan CD-ROM.

2.Warna Orange(+3.3v) berfungsi sebagai catu daya di Processor.

3.  Warna Putih (-5v) dan warna Ungu (+5v) berfungsi sebagai Stabilizer.

4.  Warna Biru (-12v) berfungsi sebagai Power Off.

5.  Warna Hijau(PS on/12v) berfungsi sebagai Power On.

6.  Warna Abu-abu (+5v) berfungsi sebagai stabilizer di chipset.

7.  Warna Hitam (Ground) = netral


Catatan :

§   Kabel Warna hitam (Ground ) = untuk mencegah/membuang arus lebih

§   Tegangan Min (-) = tegangan yang ada tapi tidak bekerja

§   Stabilizer berfungsi untuk pembagi tegangan atau penstabil tegangan (tidak boleh lebih dari 5 volt)

§   Negative berfungsi untuk membalikan arus yang sudah masuk (seperti restart)

§  Perbedaan ground dengan negative :

Ground hanya untuk membuang tegangan/arus lebih sedangkan negative bisauntuk standby asalkan ada arus listrik 0,5 volt.

Post a Comment

Previous Post Next Post