Jaringan dapat dibagi kedalam unit kecil yang disebut segment (bagian). Setiap segment menggunakan metoda akses CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detect) dan memelihara lalulintas antara pemakai pada segment, setiap segment memiliki collision domain sendiri.
Dengan segmentasi kemacetan jaringan dapat dikurangi dalam setiap segment. Data yang berlalu antara segment dikirimkan melalui bandwidth jaringan dengan menggunakan bridge, router atau switch.
jika jaringan telah mencapai keterbatasan fisik, segmentasi dapat digunakan.Segmentasi LAN dapat memperluas jaringan, mengurangi kemacetan, mengisolasi masalah jaringan, dan meningkatkan keamanan.
- Memperluas jaringan – Ketika keterbatasan fisik maksimum jaringan telah tercapai, router dapat ditambahkan untuk membuat segmen baru untuk memungkinkan host tambahan ke LAN.
- Kemacetan – Karena jumlah host pada jaringan meningkat tunggal, bandwidth yang dibutuhkan juga meningkat.Dengan segmentasi LAN, Anda dapat mengurangi jumlah host per jaringan. Jika lalu lintas terdiri dari komunikasi antara host pada segmen yang sama, maka penggunaan bandwidth secara substansial berkurang.
- Mengisolasi masalah jaringan – Dengan membagi jaringan menjadi segmen-segmen yang lebih kecil, Anda mengurangi limpahan masalah dari satu segmen ke yang berikutnya.Hardware dan software kegagalan adalah beberapa masalah yang dapat dikurangi untuk mempengaruhi porsi kecil dari jaringan.
- Meningkatkan Keamanan – Dengan memanfaatkan segmen, seorang administrator jaringan dapat memastikan bahwa struktur internal dari jaringan tidak akan terlihat dari sumber luar.Paket istimewa hanya akan disiarkan di subnet itu berasal dari, bukan seluruh jaringan.
Segmentasi LAN dengan Switch
LAN switch dapat mengurangi kekurang bandwidth dan jaringan bottlenecks. Switch akan membagi LAN ke dalam microsegment yang mana mengurangi ukuran collision domain. Bagaimanapun semua host terhubung pada switch yang masih dalam broadcast domain yang sama.
Dasar Operasi Switch
Switch adalah teknologi yang dapat mengurangi kemacetan pada Ethernet, Token Ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI). Switch menyelesaikan ini dengan mengurangi lalulintas dan meningkatkan bandwidth. LAN switches sering digunakan untuk menggantikan hub dan dirancang untuk bekerja sama dengan infrastruktur kabel yang ada.
Segmentasi LAN dengan Bridge
Bridge merupakan alat pada Layer 2 yang meneruskan data frame menurut MAC address. Bridge membaca MAC address pengirim paket data yang diterima pada port yang datang untuk mencari dimana alat pada setiap segmen. MAC address kemudian digunakan untuk membangun bridging table. Ini akan memberikan bridge untuk mem-blok paket yang tidak dibutuhkan untuk diteruskan dari segmen lokal.
Walaupun operasi bridge adalah jelas bagi alat jaringan lain, latency pada jaringan meningkat dari 10% sampai 30% ketika menggunakan bridge. Latency ini adalah suatu hasil pengambilan proses keputusan sebelum meneruskan paket. Dalam pengiriman paket, bridge mempergunakan tenik store-and-forward. Store-and-forward adalah seluruh frame diterima sebelum diberlangsungkan pengiriman, alamat tujuan dan sumber dibaca dengan mempergunakan filtering sebelum frame disampaikan pada tujuan.
Segmentasi LAN dengan Router
Router menyediakan segmentasi jaringan, menambahkan faktor latency dari 20% sampai 30% diatas jaringan switch. Peningkatan latency ini disebabkan router beroperasi pada network layer dan menggunakan IP address untuk menentukan jalur yang terbaik ke titik tujuan. Bridge dan switch memberikan segmentasi ke dalam jaringan tunggal atau subnetwork. Router memberikan hubungan antara jaringan dan subnetwork. Routers tidak meneruskan broadcasts sementara itu switche dan bridge harus meneruskan frame broadcast.
Referensi:
- http://holy-ice.blogspot.co.id/2012/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
- https://rizaloktacom.wordpress.com/2017/08/21/segmentasi-lan/#:~:text=Segmentasi%20LAN%20dengan%20Switch&text=Switch%20akan%20membagi%20LAN%20ke,dalam%20broadcast%20domain%20yang%20sama.
Post a Comment