Facebook SDK


Operasi BUS

Bila sebuah modul akan mengirimkan data ke modul lainnya, maka modul itu harus melakukan dua hal yaitu memperoleh penggunaan bus dan memindahkan data melalui bus. Bila semuah modul akan meminta data dari modul lainnya, maka modul itu harus memperoleh penggunaan bus dan memindahkan sebuah request ke madul lainnya melalui


saluran control dan saluran alamat yang sesuai. Kemudian modul harus menunggu modul yang di-request untuk mengirimkan data.

 

Struktur Bus

Suatu sistem bus berisi, biasanya, dari sekitar 50 sampai ratusan saluran yang terpisah. Masing-masing lintasan ditandai dengan arti atau fungsi. Walaupun ada banyak rancangan bus yang berbeda, pada bus manapun saluran dapat digolongkan ke dalam tiga golongan fungsional: data, alamat, dan saluran kontrol. Sebagai tambahan, terdapat saluran distribusiyang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.



 


Saluran data menyediakan suatu lintasan bagi pergerakan data antara modul, sistem. Saluran-saluran ini, secara kolektif, disebut bus data. Bus data dapat terdiri dari 32 sampai ratusan saluran terpisah, sejumlah saluranyang menjadi acuan dikenal sebagai lebar bus data. Karena masing-masing saluran dapat membawa hanya 1 bit pada satu waktu, sejumlah saluran menentukan berapa banyak bit dapat ditransfer pada waktu tertentu. Lebar bus data adalah faktor pokok dalam menentukan keseluruhan kinerja sistem. Sebagai contoh, jika bus data lebarnya 8 bit dan masing-masing instruksi panjangnya 16 bit, kemudian prosesor harus mengaksesmodul memori dua kali selama masing-masing siklus instruksinya. Saluran-saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan dari data pada bus data. Sebagai contoh, jika prosesor diharapkanakan membaca suatu word (8,16, atau 32 bit) data dari memori, maka prosesor akan meletakkan alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Secara jelas, lebar alamat bus menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, saluran alamat biasanya juga digunakan memberikan alamat port I/O.


Umumnya, bit-bit berorde tinggi digunakan untuk memilih modul tertentu pada bus, dan bit-bit berorde yang lebih rendah memilih memori atau port I/O di dalam modul. Sebagai contoh, pada alamat bus 8-bit, alamat 01111111 dan di bawahnya dapat mereferensi lokasi- lokasi di dalam modul memori (modul 0) dengan 128 word memori, dan alamat 10000000 dan di atasnya mengacu pada perangkat-perangkat yang terhubung dengan modul I/O (modul1).

 

 

Saluran-saluran kontrol digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan saluran data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh semua komponen, maka harus ada suatu alat untuk pengendalian penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol mentransmisikan baik perintah maupun pengaturan waktu informasiantara modul sistem. Pengaturan waktu sinyal-sinyal mengindikasikan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah menspesifikasikan operasi yang akan                 disaluran.                 Saluran       kontrol                      umumnya                meliputi:

  1.         Memori tulis: menyebabkan data pada bus akan ditulis ke dalam lokasi alamat.
  2.         Memori  baca:  menyebabkan  data  dari  lokasi  alamat  yang  ditempatkan  pada  bus.
  3.         I/O   tulis:   menyebabkan   data   pada   bus   menjadi   output   ke   alamat   port   I/O.
  4.         I/O  baca:  menyebabkan  data dari  port  I/O  yang  beralamat  ditempatkan  pada bus.
  5.         Transfer ACK: menunjukkan bahwa data telah diterima dari bus atau telah ditempatkan        pada bus
  6.         Bus        request:         menunjukkan          bahwa         suatu         modul        kontrol         bus.
  7.         Bus grant: menunjukkan bahwa modul yang melakukan permintaan telah diberi hak 

Controlbus.

      Interupsi        request:       menunjukkan         bahwa       suatu       Interupsi        ditangguhkan.

      Interupsi ACK: memberitahukan bahwa Interupsi yang ditangguhkan telah diketahui

       Clock:          yang          digunakan           untuk           mensinkronkan            operasi-operasi.

       Reset:                menginisialisasi                              semua                             modul

 

 

Operasi bus adalah sebagai berikut. Jika satu modul akan mengirimkan data ke modul lainnya, maka modul itu harus melakukan dua hal: (1) memperoleh penggunaan bus, dan (2) memindahkan data melalui bus. Jika sebuah modul akan meminta data dari modul lainnya,


maka modul itu harus (1) memperoleh penggunaan bus, dan (2) memindahkan suatu permintaan untuk modul yang lain melalui kontrol dan saluran alamat yang sesuai. Kemudian modul harus menunggu modul kedua untuk mengirimkan data.


Lebar Bus

1. Address

-  Lebar bus alamat mempengaruhi kapasitas.

-  Semakin lebar bus alamat, semakin besar range lokasi yang dapat direferensi.

2. Data

-  Lebar bus data, mempengaruhi kinerja sistem.

Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu waktu.

Post a Comment

Previous Post Next Post