Facebook SDK



 PENGGUNAAN WARNA YANG EFEKTIF

Aspek psikologis



Hindarkan penggunaan warna berikut secara bersama-sama seperti cyan, magenta, dan kuning karena dapat menimbulkan kelelahan mata

Hindarkan warna biru untuk garis tipis, teks dan bentuk kecil, sebab sistem penglihatan kita tidak disiapkan untuk rangsangan yang tajam, terinci dan bergelombang pendek 

Pertimbangkan warna tajam untuk pengguna usia tua 

Warna akan berubah jika aras cahaya sekeliling berubah dan juga akibat penambahan dan penurunan kontras 

Perubahan warna yang dapat dideteksi bervariasi untuk warna yang berbeda. Merah dan ungu sukar dideteksi dibandingkan dengan kuning, hijau atau biru 

Hindarkan warna merah dan hijau dalam skala besar pada tempat berseberangan. Warna yang cocok adalah biru-kuning 

Warna berlawanan yang dapat digunakan bersama-sama mis: merah-hijau dan biru-kuning. Kombinasi hijau-biru memberikan citra jelek 

Hindarkan perubahan warna tunggal untuk menolong pengguna dengan keterbatasan dalam melihat warna



Aspek kognitif 



Jangan menggunakan warna secara berlebihan. Penggunaan warna ditujukan untuk menarik perhatian, atau untuk pengelompokkan informasi. Manfaat itu akan hilang jika warna yang digunakan terlalu banyak 

Waspadalah terhadap manipulasi warna secara tidak linier 

Kelompokkanlah elemen-elemen yang saling berkaitan dengan warna latar belakang yang sama 

Warna yang sama “membawa” pesan yang serupa 

Kecerahan dan saturasi akan menarik perhatian 

Urutkan warna sesuai dengan posisi spektralnya 

Warna hangat (panjang gelombang besar) dapat digunakan untuk menunjukkan aras tindakan. Biasanya warna yang hangat digunakan untuk menunjukkan adanya tindakan atau tanggapan yang diperlukan. Warna yang dingin dapat dipakai untuk menunjukkan status atau informasi latar belakang

1 Comments

  1. Artikel psikologi yah,
    bermanfaat tapi sya kurang mengerti soal kogniti itu apa ??




    jangan lupa kunjungi,
    https://aisurunihongo.blogspot.com/2021/01/kata-kata-mutiara-anime-jujutsu-kaisen.html

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post