Facebook SDK



Genre game sebetulnya nggak penting-penting banget kalau menurut Jaka. Apapun genre game yang kamu suka, itu adalah hak masing-masing gamer. Tapi jangan sampai kamu ngaku gamer, tapi nggak tahu genre-genre game yang ada. Duh malu-maluin pastinya. Biar nggak salah, berikut penjelasannya...

Pengertian Genre RPG



RPG merupakan singkatan dari Role Playing Game. Sesuai namanya apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia, di dalam game ini kamu akan memerankan tokoh buatan dan menjalani serangkaian cerita dari tokoh tersebut.

Gampangnya sih, game yang membuat kamu memerankan seorang tokoh tertentu. Itu sudah, itu adalah jenis game RPG.

Contoh Game RPG:
The Witcher 3
Suikoden 2
Final Fantasy XV

Pengertian Genre MMORPG



MMORPG merupakan singkatan dari Massively Multiplayer Online Role Playing Game. Secara garis besar, mirip dengan RPG. Dimana pada game ini kamu memerankan seorang tokoh, lalu menjalani serangkaian cerita.

Perbedaannya, disini kamu main ramai-ramai secara online. Jadi katakan kamu jadi Archer, lalu si B jadi Swordman, lalu si C jadi Monk, lalu D, E dan lain-lain. Semuanya bersama-sama menjadi tokoh fiksi, lalu menjalani serangkaian cerita.

Contoh Game RPG:
RF Online
Ragnarok Online
Black Dessert Online


perbedaan game RPG dan MMORPG di bawah ini!

Kata “Online” Jadi Kunci

Sebagai permulaan, mari kita bahas apa pengertian dari kata “MMORPG” itu sendiri. Jika RPG adalah singkatan dari role-playing game, MMO adalah singkatan dari multiplayer-massive online.

Ya, kata “online” di atas adalah salah satu kunci utama yang membedakan kedua genre ini. MMORPG sudah jelas dimainkan oleh sangat banyak pemain secara massal yang terhubung dengan internet dan tergabung di satu server atau lebih.

Sementara itu, nggak menutup kemungkinan game RPG juga dimainkan secara online. Namun, hampir keseluruhan game akan dimainkan secara offline alias tanpa internet.

RPG, Dunia “Virtual” yang Benar-benar Virtual

Melanjutkan poin di atas, RPG tanpa embel-embel “MMO” membuat kalian bermain tanpa terhubung dengan internet. Artinya, di game tersebut kamu akan bermain sendirian di dalam dunia virtual yang begitu luas dan penuh kehidupan di dalamnya.

Intinya, nggak ada yang “organik” di dunia RPG. Bila diartikan lebih jelas, di game RPG kamu akan bermain dengan kehidupan yang dikendalikan oleh komputer, entah itu musuh atau lawan.

Sedangkan di MMORPG, sudah sewajarnya kamu akan menemukan pemain lain dalam jumlah masif. Makanya, jadi aneh rasanya jika MMORPG nggak punya banyak pemain.

Soliter Versus Kolektif

Aspek lain yang tampak jelas berbeda antara RPG dan MMORPG adalah sistem permainannya. Di MMORPG, kamu tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan jalan cerita serta misi yang disajikan. Karena banyaknya pemain yang ada, MMORPG pun kerap menuntut para pemainnya untuk menyelesaikan misi secara kolektif.

Pemain MMORPG pasti sudah hapal dengan misi-misi seperti boss raid atau perang antar ras/bangsa. Bahkan, biar permainan jadi lebih seru, game-game MMORPG udah pasti memasukkan fitur PvP (player versus player) yang memungkinkan kalian bertarung satu sama lain.

Post a Comment

Previous Post Next Post