Facebook SDK

Sejarah Singkat Sistem Operasi Linux

Sejarah Singkat Sistem Operasi Linux – linux telah banyak di gunakan mulai dari perangkat smartphone yang kecil hingga web server yang besar. Dari jam tangah hingga game console. Dari pengendali mobil hingga satelit. Namun tidak banyak yang tahu sejarah sistem operasi dengan maskot Pinguin ini. Karena itu di sini saya akan men-share artikel tentang sejaran sistem operasi Linux.
Linux merupakan sistem operasi berbasis open source. Kernel sistem operasi Linux di ciptakan oleh Linus Torvald pada tahun 1991 saat dia masih berada dalam masa kuliah di Universitas Helsinski, Finlandia.

Jauh sebelum Linus Torvald mengembangkan kernel Linux Richard Stallman sudah terlebih dahulu mengembangkan project GNU. Dalam project ini Stallman adalah untuk menciptakan sistem operasi yang benar-benar free (free di sini berarti bebas untuk di kembangkan, free tidak selalu gratis.

Berbagai kode program di kembangkan dan pada tahun 1991 kode ini telah terkumpul hanya kurang satu yaitu kernel. Sementara itu di tempat lain Linus Torvald yang saat itu masih menjadi mahasiswa di Universitas Helsinski mengembangkan project pribadi untuk mengembangkan kernel sistem operasi yang mirip dengan UNIX (atau di sebut UNIX like).
Proses development yang di lakukan oleh Linus baru sebatas kernel. Kernel yang ia kembangkan baru dapat membaca harddisk dan device yang terhubung ke komputer. Pada bulan September di tahun 1991 kernel ini di luncurkan dengan nama Linux. Kernel ini sendiri di beri versi 0.01. Kernel ini kemudian di gabungkan dengan project GNU hingga terbentuklah nama GNU/Linux.

Setelah itu perkembangan Linux menjadi sangat cepat. Pada 5 Oktober 1991 Linus mengumumkan kernel Linux 0.02 dan pada 19 Desember 1991 dia kembali memperkenalkan versi kernel 0.11 yang mana pada versi ini Linux sudah dapat berfungsi selayaknya sistem operasi standar.
Sampai versi 0.11 kernel Linux masih berlisensi free software. Namun pada rilis berikutnya Linus mengganti lisensi kernel yang ia ciptakan menjadi GNU/GPL (General Public License) hal ini membuat siapapun dapat melihat, mengembangkan dan berpartisipasi dalam proses development Linux.
Pada awal kemunculanya yakni pada dekade 1990-2000, Linux hanya di gunakan pada lingkungan aplikasi berskala besar seperti web server, network server dan database server. Namun setelah itu Linux mulai di kembangkan untuk desktop. Banyak variasi sistem operasi Linux (atau di sebut Distro Linux) mulai dari RedHat, Debian, Slackware beserta turunanya (RedHat memiliki distro turunan seperti Fedora dan CentOS, Debian memiliki distro turunan seperti Ubuntu dan Linux Mint).


            Sekarang sistem operasi Linux telah di gunakan di berbagai infrastruktur dan berbagai hardware.    Mulai dari web server yang melayani puluhan ribu request per detik hingga aplikasi embedded. Selain      itu Linux juga menjadi tulang punggung berbagai perangkat kritis seperti satelit, kelistrikan, surveillance    hingga pada pesawat terbang.
Previous Post Next Post