Facebook SDK

SISTEM BUS

 


Bus adalah suatu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat. Karakteristik kunci suatu bus adalah bahwa bus merupakan suatu medium transmisi bersama. Berbagai perangkatyang terhubung ke bus, dan suatu sinyal yang dipancarkan oleh tiap perangkat dapat diterima oleh semua perangkat lain yang terhubung ke bus. Jika dua perangkat melakukan transmisi sepanjang periode waktu yang sama, sinyalnya akan tumpang-tindih dan menjadi rusak. Dengan demikian, hanya satu perangkat yang akan berhasil       melakukan transmisi pada saat tertentu. Umumnya, suatu bus terdiri dari berbagai lintasan komunikasi, atau saluran.

                                      Masing-masing saluran mampu mentransmisikan sinyal yang mewakili biner 1 dan biner 0. Dari waktu ke waktu, suatu urutan digit biner dapat ditransmisikan melalui lintasan tunggal. Dengan mengumpulkannya, beberapa lintasan bus dapat digunakan untuk mentransmisikan digit biner secara simultan (secara paralel). Sebagai contoh, suatu unit data 8-bit dapat ditransmisikan melalui delapan saluran  bus.

                                      Sistem komputer berisi sejumlah bus berbeda yang menyediakan lintasan antara komponen-kornponen pada berbagai level dari tingkatan sistem komputer. Sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen komputer utama (prosesor, memori, I/O) disebut suatu sistem bus. Struktur interkoneksi komputer yang paling umum didasarkan pada penggunaan satu atau lebih sistem bus.

 

Bus terdiri dari 3:

1.    Bus Data

Saluran yang memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran dikaitkan dengan lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat diindahkan pada suatu saat. Lebar bus data merupakan factor penting dalam menentukan kinerja system secara keseluruahan. Bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus 2 kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya.


2.    Bus Alamat

Digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data, misalnya CPU akan membaca sebuah word (8, 16, 32 bit) data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu umumnya saluran alamt juga digunakan untuk mengalamati port-port I/O. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.

 

Sebagai contoh, pada alamat bus 8-bit, alamat 01111111 dan di bawahnya dapat mereferensi lokasi-lokasi di dalam modul memori (modul 0) dengan 128 word memori, dan alamat 10000000 dan di atasnya mengacu pada perangkat-perangkat yang terhubung dengan modul I/O (modul 1).

Komputer dengan address bus 32 bit bisa mengalamatkan sekitar 4GB data dari memory, sedangkan yang 36 bit bisa mencapai 64GB.

Implementasi


Prosesor-prosesor dahulu menggunakan kawat (wire) untuk setiap bit dari lebar alamatnya. Sebagai contoh, sebuah alamat 16-bit bus memiliki 16 kabel fisik yang membentuk bus. Ketika bus menjadi lebih luas, pendekatan ini menjadi mahal dalam hal jumlah chip pin dan board. Dimulai dengan Mostek 4096 DRAM, pengalamatan secara multiple menjadi umum. Dalam skema multiple, alamat dikirimkan dalam dua bagian yang sama. Ini akan membagi dua jumlah sinyal bus alamat yang diperlukan untuk menyambung ke memori. Sebagai contoh sebuah alamat 32-bit bus dapat diimplementasikan dengan menggunakan 16 kabel dan mengirim paruh pertama alamat memori, yang segera diikuti oleh yang kedua.


Posisi address bus







 

Berikut ini ukuran address bus dari beberapa prosesor




3.    Bus Kontrol

BUS KONTROL Digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat, penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat digunakan bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Signal-signal kontrol melakukan transmisi baik perintah mauun informasi pewaktuan diantra modul-modul system. Signal-signal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah mespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.

 

Memory Write                  : menyebabkan data pada bus akan dituliskan ke dalam lokasi alamat.

Memory Read                   : menyebabkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus .

I/O Write                              : menyebabkan data pada bus di output kan ke port I/O yang beralamat.

I/O Read                              : menyebabkan data dari port I/O yang beralamat ditempatkan pada bus.

Transfer ACK                    : menunjukkan bahwa data telah diterima dari bus atau telah ditempatkan di bus.

Interrupt Request           : menandakan bahwa sebuah interrupt ditangguhkan.

Interrupt ACK                    : memberitahukan bahwa interrupt yang ditangguhkan telah diketahui.

Clock                                     : digunakan untuk mensinkronkan operasi-operasi.

Reset                                     : menginisialisasi seluruh modul

 


Post a Comment

أحدث أقدم