Facebook SDK


 Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman berdasarkan konsep "objek", yang dapat berisi data, dalam bentuk field atau dikenal juga sebagai atribut; serta kode, dalam bentuk fungsi/prosedur atau dikenal juga sebagai method. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,


Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik peranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.


KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK


1.      Abstraction

v Abstraction atau disebut juga composition merupakan prinsip penyederhanaan dari sesuatu yang kompleks dengan cara memodelkan kelas sesuai dengan masalahnya.

v Mengacu pada tindakan yang mewakili fitur penting tanpa termasuk rincian latar belakang atau penjelasan. Kelas menggunakan konsep abstraksi dan didefinisikan sebagai daftar atribut abstrak.

 

2.      Encapsulation

v Prinsip encapsulation adalah prinsip penyembunyian detil dari sebuah kelas terhadap obyek yang berinteraksi terhadapnya.

v Mekanisme yang mengikat bersama-sama kode dan data dalam memanipulasi, dan membuat baik aman dari gangguan luar dan penyalahgunaan. Enkapsulasi merupakan penyimpanan data dan fungsi dalam satu unit (kelas). Sebuah antarmuka yang terdefinisi dengan baik mengontrol akses ke kode tertentu dan data. Data tidak bisa diakses oleh dunia luar dan hanya fungsi-fungsi yang disimpan dalam kelas dapat mengaksesnya.

3.      Inheritance

v Inheritance atau pewarisan adalah prinsip pewarisan sifat dari orang tua ke anak atau turunannya yang diterapkan pada kelas.

v Proses dimana satu objek mengakuisisi properti dari obyek lain. Ini mendukung klasifikasi hirarkis. Dengan menggunakan warisan, objek hanya perlu mendefinisikan kualitas-kualitas yang membuatnya unik dalam kelasnya. Hal ini dapat mewarisi atribut umum dari induknya. Sebuah sub - class baru mewarisi semua atribut dari super - class nya.

 

4.      Polymorphism

v Polymorphism adalah kemampuan dari suatu obyek untuk mempunyai lebih dari satu bentuk. Atau dalam pengertian lain adalah kita dapat menerapkan sesuatu hal yang berbeda melalui suatu cara yang sama.

v Kemampuan untuk mengambil lebih dari satu bentuk. Suatu operasi dapat menunjukkan perilaku yang berbeda dalam kasus yang berbeda. Perilaku tergantung pada jenis data yang digunakan dalam operasi. 



Post a Comment

أحدث أقدم